Jumat, 23 Maret 2012

pohon industri nangka


BAB I
LATAR BELAKANG

Mengembangkan usaha dalam bidang pangan, baik berupa produk mentah,
bahan setengah jadi maupun produk jadi merupakan kegiatan yang memiliki prospek sangat baik. Hal ini disebabkan karena selama manusia hidup akan selalu memerlukan pangan untuk kebutuhan hidupnya. Jadi usaha dalam bidang pangan orientasinya bisa seumur hidup.
Permasalahannya adalah dalam mengembangkan usaha bidang pangan ini
banyak kendala yang dihadapi, mulai dari ketersediaan bahan baku, aspek kesehatan, periode waktu atau umur konsumsi hingga cara penanganannya. Penyajian produk pangan yang tidak memenuhi syarat utama yaitu aspek kesehatan sudah barang tentu tidak akan menarik di mata konsumen.
Usaha industri kue lumpur buah nangka bertabur keju yang akan saya dirikan adalah jenis usaha industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi makanan olahan berupa kue yang berbahan baku buah nangka. Alasan saya dalam memilih usaha industri kue lumpur buah nangka bertabur keju, berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai beriktut:
(a)    Kue Lumpur merupakan makanan sudah banyak dikenal orang dan banyak disukai oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan kelas atas,
(b)   Bahan baku buah nangka dan buah pisang merupakan jenis buah-buahan yang dengan mudah dapat diperoleh di daerah tempat saya akan melakukan usaha industi kue lumpur buah nangka bertabur keju, karena lingkungan tempat saya tinggal banyak sekali ditanam buah nangka.
(c)    Jadi untuk mengatasi hasil panen buah nangka yang melimpah serta  untuk meningkatkan harga buah nangka, saya ingin mengubah buah nangka menjadi kue lumpur yang kemudian tujuan terakhir yaitu untuk memenuhi kepuasan konsumen.

BAB II
DESKRIPSI POHON INDUSTRI NANGKA

Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah Artocarpus Heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai Jackfruit. Umumnya pohon ini berukuran sedang, sampai sekitar 20 meter tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter.
Batang bulat silindris, sampai sekitar 1 meter garis tengahnya.Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila ditempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai. Buah majemuk (syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek luar.
Daging buah yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum manis yang keras, berdaging terkadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2 - 4 cm, berturut - turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokrap yang liat keras keputihan, dan eksokrap yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.Berikut ini adalah penjelasan bagian tanaman nangka beserta manfaatnya:
1. Daun
Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi. Daun tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi (Chandrika,2006). Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar).
2. Bunga
Sementara diseputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak. Ketupat gulai nangka, contoh olahan dari "buah" nangka muda.
3. Buah           
Nangka terutama dipanen buahnya. Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam.Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan  dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, sayur megena, oseng - oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Yogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg.
Daging buah yang matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka goreng tepung, keripik nangka, dan lain - lain.Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minuman, dijadikan madu nangka, konsentrat atau tepung
4. Biji  
. Biji nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan. Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Selain itu biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. 1987).
5. Kayu (batang)
Kayunya berwarna kuning di bagian teras, berkualitas baik dan mudah dikerjakan. Kayu ini cukup kuat, awet dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki pola yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus dan digosok dengan minyak. Karena itu kayu nangka kerap dijadikan perkakas rumah tangga, mebel, konstruksi bangunan, konstruksi kapal sampai ke alat musik.
Dari kayunya juga dihasilkan bahan pewarna kuning untuk mewarnai jubah para pendeta Buddha.Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian. Getahnya digunakan dalam campuran untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambah) perahu dan lain - lain.Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan kimia dalam kayu adalah morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tannin.
Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B (Ersam, 2001). Bioaktivitasnya terbukti secara empirik sebagai antikanker, antivirus, antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi (Ersam, 2001).
Manfaat Nangka Untuk Kesehatan.
Buah nangka mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin, dan niacin. Juga mengandung mineral seperti calcium, potassium, ferrum (zat besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan dengan berbagai buah lainnya.Buah Nangka mempunyai kandungan gizi yang tinggi, 100 gram buah nangka memiliki 106 kalori, 27,6 gram karbohidrat dan 1,2 gram protein. Namun sebaiknya jangan berlebihan makan buah yang manis enak ini karena akan menimbulkan banyak gas dalam perut.Dengan kandungan nutrisinya yang banyak, buah jenis ini memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain:
  1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Buah nangka sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik, untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi sel darah putih.
  1. Kurangi resiko jantung dan stroke
Buah yang kaya akan kalium ini baik untuk mengontrol tekanan darah dan bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, juga baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit.


  1. Proteksi terhadap kanker
Buah nangka mengandung fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang membentuk proteksi tubuh melawan timbulnya sel kanker.
  1. Menjaga kesehatan kulit
Nangka memiliki kandungan vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan kulit.
  1. Penambah energi
Buah nangka mengandung gula alami seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buahnya yang empuk, manis, legit dan renyah membuat tubuh segar kembali.
  1. Mengoptimalkan fungsi tubuh
Buah nangka mengandung mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niasin, asam folat yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.








BAB III
PRODUK YANG DI USULKAN
Kue Lumpur
Usaha industri kue lumpur buah nangka bertabur keju yang akan saya dirikan adalah jenis usaha industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi makanan olahan berupa kue yang berbahan baku buah nangka.
Proses produksi kue lumpur buah nangka bertabur keju.
Kue lumpur nangka bertabur keju akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
a)      Buah nangka matang dikupas dan dibuang bijinya, kemudian dicuci dan dipotong dadu kecil-kecil  dengan ketebalan 2 cm.
b)      Kupas butir kelapa kemudian di cuci dan di parut, setalah itu diberi air kemudian diperas hingga menjadi santan.
c)      Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang.Tambahkan tepung terigu, aduk rata.
d)      Masukkan santan, dan garam, aduk rata.
e)      Tuang adonan ke dalam cetakan kue lumpur, taburi dengan nangka dan kismis, masak hingga matang kemudian taburi kue lumpur dengan keju , angkat dan sajikan.
Keunggulan dan Prospek
Keunggulan
Kue Lumpur nangka bertabur keju adalah perusahaan perseorangan yang dijalankan oleh Fitri Apriyani sebagai pemilik perusahaannya. Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pasca panen nangka dengan cara melakukan pengolahan buah nangka menjadi kue lumpur buah nangka bertabur keju. Dalam hal ini perusahaan menjual keberbagai sekolah mulai dari tingkat SD sampai ke tingkat perguruan tinggi disekitar peusahaan dan perusahaan kue ini  melayani pemesanan kue untuk acara arisan, acara seminar, acara pesta, ataupun acara rapat bagi para pegawai kantor.


Prospek Pengembangan Usaha
Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan inovasi untuk memenuhi kepuasan konsumen yang terus meningkat. Hal ini disebabkan karena selama manusia hidup akan selalu memerlukan pangan untuk kebutuhan hidupnya. Jadi usaha dalam bidang pangan orientasinya bisa seumur hidup.
Sedangkan  rencana pengembangan usaha:
1. Strategi pemasaran:
a. Pengembangan produk
b. Pengembangan wilayah pemasaran
c. Promosi
d. Strategi penetapan harga
2. Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi
3. Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia
4. Pemanfaatan teknologi informasi


















DAFTAR PUSTAKA
Candrika, 2006, Hypoglycaemic Action Of The Flavanoid Fraction of Artocarpus heterophyllus Leaf, Afr. J. Trad. CAM, 3 (2) : 42-50
Ersam, T., 2001, Senyawa Kimia Makromolekul beberapa Tumbuhan Artocarpus Hutan Tropika Sumatera Barat, Disertasi ITB, Bandung
Heyne, K., 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta
Syamsuhidayat, S.S and Hutapea, J.R, 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar