Rabu, 11 Mei 2011

dpt agroekosistem

PRAKTIKUM DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
ANALISIS AGROEKOSISTEM

 MODUL
1. Definisi Agroekosistem
2. Komponen agroekosistem ( biotik dan abiotik )
3. Hubungan antar komponen ( segitiga OPT )
4. Ambang ekonomi pengendalian OPT
5. Karakteristik agroekosistem yang sehat ( cii-ciri/indikator )
6. Manajemen agroekosistem yang sehat ( berdasarkan PHT )




















FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
“ ANALISIS AGROEKOSISTEM “
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi agroekosistem dan analisis agroekosistem
2.2 Komponen agroekosistem dan interaksinya
2.3 Ambang ekonomi pengendalian OPT
2.4 Kriteria agroekosistem yang sehat
2.5 PHT ( Pengendalian Hama Terpadu ), jelaskan.
BAB III METODE
3.1 Waktu pengamatan
3.2 Lokasi Pengamatan
3.3 Komoditas yang diamati
3.4 Data lahan ( nama pemilik, sejarah lahan, luas lahan dll )
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1Kondisi Agroekosistem dan pengelolaannya
4.1.2 Kendala pengeloaan agroekosistem oleh petani ( kendala HPT )
4.1.3Upaya untuk mengatasi kendala pengelolaan agroekosistem oleh petani
4.1.4 Ambang ekonomi oleh petani
4.1.5 Penerapan PHT di daerah tersebut



4.2 Pembahasan
4.2.2 Uraikan bagaimana kondisi agrekosistem di lapang, apakah kondisi tersebut sudah termasuk dalam kriteria agroekosistem yang sehat. ( bandingkan dengan literatur )
4.2.2 Analisis kendala dan upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Apakah upaya dalam mengatasi kendala sudah tepat, dan beri rekomendasi/solusi ( bandingkan dengan literatur )
4.2.3 Bagaimana seharusnya agroekosistem tersebut dikelola ( berdasarkan literatur )
4.2.4 Bagaimana penerapan PHT yang tepat ( bandingkan dengan literatur )
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran ( dokumentasi pengamatan )

LAPORAN DIKUMPULKAN PADA SAAT PRAKTIKUM
“ PESTISIDA” SEKALIGUS DI PRESENTASIKAN










TABULASI PARAMETER PENGAMATAN
1. Waktu pengamatan
2. Lokasi pengamatan
3. Komoditas pengamatan
4. Pemilik lahan
5. Luas lahan
6. Sejarah lahan
7. Sistem budidaya (polatanam, jarak tanam, rotasi tanaman )
8. Kendala dalam segi perlindungan tanaman
9. Upaya untuk menangani kendala tersebut
10. Frekuensi pemakaiaan pestisida
11. Jenis pestisida yang dipakai
12. Kondisi sekitar lahan
13. Irigasi lahan dan pengelolaan lahan
14. Hama utama yang menyerang pada komoditas tersebut dan pengelolaannya berdasarkan petani
15. Penyakit utama yang menyerang pada komoditas tersebut dan pengelolaannya berdasarkan petani
16. Sample hama, penyakit dan musuh alami (spesimen dan harus dibawa saat presentasi)
17. Dokumentasi( hama, penyakit, musuh alami, lahan dan pengamat dengan petani )
18. Ambang ekonomi petani ( keterangan tabel di bawah )
19. Perbandingan biaya pengendalian dengan hasil panen ( untung atau rugi )
20. Bagaimana PHT di daerah tersebut oleh petani













DATA SOSIAL-EKONOMI
Pertanyaan Satuan
Status pemilikan Lahan
Total lahan usaha
- Milik sendiri
- Sewa
- Lain-lain
Harga sewa lahan usaha
Ha
Ha
Ha
Ha
Rp. Milik sendiri / sewa / lain-lain
Lamanya Usaha Tahun
Input Produksi
- Jumlah buruh penggarap
- Kebutuhan benih
- Banyaknya pupuk anorganik yang digunakan
- Banyaknya pupuk organik yang digunakan
- Jumlah upah buruh
- Biaya pembelian benih
- Biaya pembelian pupuk anorganik
- Biaya pembelian pupuk organik
- Biaya pembelian pestisida
- Biaya pemanenan
Total biaya input produksi
Orang
Kg
Kg atau kuintal

Kg atau kuintal

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Output Produksi
- Total hasil panen
- Dikonsumsi keluarga
- Dijual
- Harga jual seluruhnya
Total
Kuintal atau ton
Kuintal
Kuintal
Rp.
Rp.
Nama Petani/Pengusaha :